29 Desember 2022 10:59:02
Ditulis oleh Admin

PENGEBORAN SUMUR IRIGASI MENGGUNAKAN DANA DESA, ATASI KEKURANGAN AIR MUSIM KEMARAU

Sumurjalak, 29 Desember 2022 - Pemerintah Desa Sumurjalak melakukan pengeboran sumur untuk meningkatkan sistem pengairan sawah menggunakan dana desa. Pembuatan sumur bor ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan air selama musim kemarau yang dapat mempengaruhi hasil panen petani. Pemdes mengalokasikan sebagian dana desa untuk membiayai proyek ini, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Sumurjalak. Melalui pengeboran sumur pompanisasi, diharapkan air dapat dipompa dari dalam tanah dan disalurkan ke sawah secara efisien dan teratur.

Dalam implementasinya, proyek ini melibatkan partisipasi aktif dari petani dan warga desa. Mereka bekerja sama dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan sumur. Selain itu, Pemdes juga bekerja sama dengan instansi terkait dan ahli pertanian guna memastikan kualitas dan keberlanjutan proyek ini. Kepala Desa Sumurjalak, Bapak H. Jinawan, mengatakan bahwa pengeboran sumur pompanisasi ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat. Selain meningkatkan produktivitas pertanian, juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap curah hujan yang tidak pasti. Diharapkan, dengan sistem pengairan yang lebih baik, petani dapat menghasilkan panen yang lebih baik pula.

Dana desa yang digunakan dengan transparan dan akuntabel, serta melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memastikan bahwa dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Pihak Pemdes berharap bahwa pengeboran sumur pompanisasi ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pertanian dan masyarakat desa secara keseluruhan jika sudah selesai nantinya. Mereka juga berencana untuk terus mengusahakan penyelesaian pengeboran ini di tahun yang akan datang dengan sebaik mungkin agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama ketika sudah siap untuk dioperasikan.



Kategori

Bagikan :

comments powered by Disqus