TP PKK DESA SUMURJALAK GELAR PERINGATAN HARI KARTINI TAHUN 2022
Pelaksanaan Peringatan Hari Kartini di balai desa Sumurjalak yang diselenggarakan oleh TP PKK Desa Sumurjalak berlangsung cukup meriah, dimana kader PKK sangat antusias mengikuti kegiatan ini. PKK sebagai penyangga kehidupan masyarakat yang sempat mengalami vakum kegiatan di masa pandemi kemarin, kini semangat kembali hadir untuk bisa menebar manfaat kepada masyarakat. Peringatan Hari Kartini juga menjadi semangat para wanita untuk menjalankan tugasnya dan mengembangkan kemampuannya dalam berkarya.
Peran wanita yang memiliki kepedulian dan semangat dalam membangun generasinya serta peduli terhadap lingkungan sekitar merupakan salah satu sikap yang dapat diteladani dari seorang R.A Kartini. Sejarah singkat mengenai RA Kartini atau Raden Ajeng Kartini, beliau merupakan seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di Jepara, 21 April 1879 dan wafat di Rembang, 17 September 1904. Beliau dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi atau emansipasi wanita.
Peringatan Hari Kartini tahun ini, diadakan pada bulan Mei tepatnya pada tanggal 18 Mei 2022, karena bulan April kemarin bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sehingga semua aktivitas-aktivitas sedikit dikurangi. Meskipun demikian, hal tersebut tidak mengurangi rasa khidmat dalam Peringatan Hari Kartini tahun ini.
Acara berlangsung meriah dengan semangat dari ibu-ibu PKK yang mengadakan lomba busana kebaya Kartini atau pakaian jawa kuno. Sebagai masyarakat jawa kita tidak boleh meninggalkan pakaian adat tradisional yang merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Lomba yang di adakan ini tidak bertujuan untuk menilai siapa yang paling bagus atau yang paling menarik dalam berbusana, namun bertujuan untuk kerja sama dan semata-mata sebagai hiburan yang memberikan manfaat.
Kegiatan ini memiliki dampak yang sangat positif tentang arti semangat juang R.A Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, di adakannya kegiatan ini juga dapat meingkatkan rasa saling empati, rasa percaya diri, rasa kekeluargaan dan menumbuhkan potensi diri dengan menampilkan kreatifitas dalam lomba berbusana adat jawa tersebut. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan ibu-ibu serta mempererat tali silaturahmi antar sesama warga masyarakat khususnya ibu-ibu.